Ilmu Ekspor
Ilmu Ekspor adalah halaman yang menyajikan pengetahuan mendalam seputar ekspor. Di sini, Anda dapat menemukan berbagai informasi penting mengenai prosedur, regulasi, dan strategi ekspor yang akan membantu Anda sukses dalam perdagangan internasional.
Fumigasi
Fumigasi adalah proses menggunakan gas atau uap kimia untuk mendisinfeksi atau membunuh serangga, bakteri, jamur, dan organisme pengganggu lainnya pada bahan atau produk tertentu.
Fumigasi biasa nya digunakan pada barang ekspor yang mengandung produk hasil hutan atau pertanian atau yang menggunakan packing kayu
Beberapa zat yang biasa digunakan dalam fumigasi antara lain:
1. Metil Bromida:
Methil Bromida sering digunakan sebagai fumigant karena bentuk nya cair yang di uapkan sehingga dapat masuk ke partikel kecil media yang ingin di fumigasi
2. Fosfin (gas fosfina): Digunakan secara luas untuk pengawetan biji-bijian di silo dan selama transportasi.
3. Oksida Etilen: Sering digunakan untuk sterilisasi peralatan kesehatan dan bahan yang sensitif terhadap panas.
4. Formaldehida: Digunakan di laboratorium dan sektor-sektor tertentu untuk sterilisasi, tetapi karena sifat karsinogeniknya, penggunaannya sudah sangat diatur.
Prosedur fumigasi harus dilakukan dengan sangat hati-hati dan oleh profesional yang terlatih karena bahan kimia yang digunakan umumnya beracun dan bisa berbahaya bagi manusia dan hewan jika tidak ditangani dengan benar. Protokol keamanan dan peraturan ketat biasanya diterapkan untuk meminimalkan risiko dan memastikan bahwa proses tersebut aman bagi manusia, hewan, dan lingkungan sekitar.