Indonesia dikenal sebagai salah satu negara penghasil ikan terbesar di dunia, berkat kekayaan lautnya yang melimpah dan wilayah perairan yang sangat luas. Potensi perikanan yang dimiliki Indonesia tidak hanya memenuhi kebutuhan dalam negeri, tetapi juga menjadi andalan dalam sektor ekspor. Berkat kualitasnya yang tinggi, banyak jenis ikan dari perairan Indonesia diekspor ke berbagai negara dan sangat diminati di pasar internasional.
4 jenis ikan Indonesia yang paling banyak diekspor dan paling diminati di pasar global antara lain adalah tuna, cakalang, kakap, dan kerapu. Ikan-ikan ini memiliki nilai ekonomi yang tinggi karena kandungan gizinya yang baik, kaya akan protein, serta teksturnya yang lezat dan cocok untuk berbagai jenis olahan makanan. Tuna dan cakalang, misalnya, sangat populer di Jepang untuk pembuatan sushi dan sashimi. Sementara kakap dan kerapu menjadi pilihan utama di restoran-restoran mewah di Amerika Serikat dan Eropa.
Permintaan yang terus meningkat dari negara-negara seperti Jepang, Amerika Serikat, dan kawasan Eropa menjadikan Indonesia sebagai salah satu pemain utama dalam industri perikanan global. Dengan dukungan dari sektor budidaya dan tangkap yang terus berkembang, serta peningkatan standar mutu dan pengolahan, ekspor ikan Indonesia diprediksi akan terus tumbuh dan memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian nasional.
Berikut adalah 4 jenis ikan indonesia yang paling banyak diekspor ke dunia dari Indonesia:

1. Tuna
Tuna adalah salah satu komoditas unggulan ekspor Indonesia. Negara-negara seperti Jepang, Amerika Serikat, dan Uni Eropa menjadi pasar utama ikan tuna dari Indonesia. Tuna banyak ditemukan di perairan Indonesia, terutama di Laut Banda, Laut Sulawesi, dan Samudra Hindia. Jenis tuna yang paling sering diekspor adalah yellowfin tuna (Thunnus albacares) dan skipjack tuna (Katsuwonus pelamis). Permintaan tinggi terhadap tuna disebabkan oleh popularitasnya sebagai bahan utama dalam sushi dan sashimi.
2. Cakalang
Ikan cakalang (Katsuwonus pelamis) juga menjadi salah satu produk ekspor utama. Ikan ini masih satu keluarga dengan tuna dan banyak digunakan dalam industri makanan olahan, seperti ikan kaleng dan abon ikan. Pasar utama ekspor cakalang Indonesia adalah Jepang, Amerika Serikat, dan negara-negara di Eropa. Keunggulan cakalang terletak pada dagingnya yang rendah lemak serta rasanya yang khas dan gurih.
3. Kerapu
Kerapu merupakan ikan bernilai ekonomi tinggi, terutama yang diekspor dalam kondisi hidup ke negara-negara seperti Tiongkok, Hong Kong, dan Singapura. Ikan ini sangat diminati di restoran-restoran seafood kelas atas karena rasanya yang lezat dan teksturnya yang kenyal. Kerapu banyak dibudidayakan di berbagai wilayah pesisir Indonesia, seperti Kepulauan Riau, Sulawesi, dan Bali. Beberapa jenis kerapu yang populer untuk ekspor adalah kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus) dan kerapu bebek (Cromileptes altivelis).
4. Udang

Meskipun bukan ikan, udang merupakan salah satu komoditas perikanan terbesar yang diekspor dari Indonesia. Jenis udang yang paling laris di pasar ekspor adalah udang vaname (Litopenaeus vannamei) dan udang windu (Penaeus monodon). Negara tujuan utama ekspor udang dari Indonesia adalah Amerika Serikat, Jepang, dan Uni Eropa. Udang vaname banyak dibudidayakan di tambak-tambak di Jawa, Sumatera, dan Sulawesi karena pertumbuhannya yang cepat dan daya tahannya yang tinggi.
4 jenis ikan Indonesia yang paling banyak diekspor ke dunia yaitu tuna, cakalang, kerapu, dan udang menunjukkan potensi besar dalam industri ekspor hasil laut. Komoditas-komoditas ini tidak hanya diminati karena kualitas rasa dan nutrisinya, tetapi juga karena kemampuannya bersaing di pasar internasional yang sangat ketat. Permintaan yang stabil hingga meningkat dari berbagai negara seperti Jepang, Amerika Serikat, Tiongkok, dan negara-negara Eropa membuktikan bahwa produk perikanan Indonesia memiliki reputasi yang kuat secara global.
Dengan pengelolaan sumber daya laut yang baik, penerapan prinsip keberlanjutan, serta peningkatan dalam hal teknologi budidaya, pengolahan, dan distribusi, Indonesia memiliki peluang besar untuk terus memperluas pasar ekspor dan meningkatkan nilai tambah produk perikanannya. Dukungan dari pemerintah, kolaborasi antar pelaku industri, serta edukasi kepada para nelayan dan eksportir pemula juga menjadi faktor penting dalam mewujudkan hal tersebut.
Jika Anda tertarik untuk menekuni bisnis ekspor ikan dan hasil laut, kini adalah saat yang tepat untuk mulai mempelajari peluangnya. Pastikan untuk selalu mengikuti perkembangan tren pasar global, memahami regulasi ekspor yang berlaku, serta menjalin koneksi dengan pembeli internasional. Dengan strategi yang tepat, potensi keuntungan dari bisnis ekspor ikan bisa sangat menjanjikan, sekaligus turut mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui sektor kelautan dan perikanan.
Jika Anda tertarik untuk mengakses informasi lebih lanjut mengenai kursus ekspor online, Anda bisa mengaksesnya di website official www.kursuseksporonline,id . Anda juga bisa klik link WhatsApp 0811201823 (Mei Annisa) untuk terhubung langsung dengan tim Skill Bridge
“Kursus Pelatihan Kelas Belajar Ekspor Online. Yuk daftar kursus ekspor di link ini https://tribelio.page/kelasekspor via WA 0811 201 823 (Dara). Pasti bisa ekspor”